MEMILIH PASTA GIGI YANG BAIK UNTUK KESEHATAN

Tanpa disadari, banyak orang yang salah dalam memilih pasta gigi. Mereka lebih suka memilih pasta gigi dengan busa yang banyak. Padahal, pasta gigi dengan busa yang banyak justru bisa berdampak buruk. Agar itu tidak terjadi, berikut ini yang harus anda perhatikan ketika memilih pasta gigi:

*
Pilih pasta gigi yang mengandung pruduk-produk fluoride, yakni senyawa-senyawa organik dan anorganik dari fluorine.
*
Pasta gigi tidak boleh mengandung gula alami, tapi hanya boleh mengandung bahan substitusi atau pengganti, yang menghalangi perkembangbiakan bakteri kariogenik.
*
Zat abrasif yang terkandung dalam pasta gigi harus memiliki efek membersihkan yang baik. Selain itu, zat abrasif itu tidak boleh menyebabkan perubahan struktural apa pun pada enamel gigi dan harus mudah larut dalam air. Karena itu, jangan pilih pasta gigi yang zat abrasifnya berasal dari kapur (kalsium karbonat), yang sulit larut dan bisa menyebabkan demineralisasi enamel gigi. Sebagai gantinya, pilih pasta gigi yang mengandung garam phosphoric acid padat, yang mudah larut dalam air.
*
Hati-hati dengan pasta gigi yang mengandung triclosan, karena substansi antimikroba itu bisa tidak efektif lagi untuk mengusir bakteri ketika mikroorganisme-mikroorganisme yang ada di gigi dan rongga mulut telah mengembangkan resistansinya. Lagipula, triclosan juga bisa membunuh mikroorganisme-mikroorganisme yang bermanfaat.
*
Pasta gigi harus menghasilkan cukup buih, tapi tidak terlalu banyak. Pasta gigi yang berbuih ini memiliki kualitas pembersih yang tinggi dan mampu mengusir plak gigi.
*
Sekarang telah tersedia pasta gigi jenis gel, yang bersifat nonabrasif. Namun daya pembersih pasta gigi ini rendah.
*
Pasta gigi yang baik harus efisien untuk menghilangkan bau ronga mulut yang tidak sedap.
*
Penting memilih pasta gigi yang sesuai dengan kondisi gigi dan mukosa oral anda. Dan hanya menyikat gigi pada pagi dan malam hari saja, tapi pada tengah hari.
*
Dianjurkan untuk menghabungkan beberapa pasta gigi secara serempak, untuk memperoleh manfaat komposisi dan kandungan bahan-bahan mereka yang berbeda. Dan jangan lupa untuk mengganti sikat gigi baru bila bulu sikatnya sudah mulai mengeriting dan periksakan gigi anda ke dokter gigi dua kali setahun. (Sumber: Cantiq)